I.
Pengertian Komunikasi
Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari
satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan
atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada
bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat
dilakukan dengan komunikasi nonverbal (menggelengkan kepala, tersenyum, dsb).
II.
Unsur-unsur komunikasi
1.
Sumber
2.
Komunikator
3.
Pesan
4.
Channel/ Saluran
5.
Komunikasi
6.
Efek
7.
Faktor- faktor yang diperhatikan dalam proses
komunikasi
III.
Bagaimana menyalurkan ide melalui komunikasi
Dalam
menyalurkan solusi dan ide melalui komunikasi harus ada si pengirim berita
(sender) maupun si penerima berita (receiver). Solusi-solusi yang diberikan pun
tidak diambil seenaknya saja, tetapi ada penyaringan dan seleksi, manakah
solusi yang terbaik yang akan diambil, dan yang akan dilaksanakan oleh
organisasi tersebut agar mencapai tujuan, serta visi, misi suatu organisasi.
IV.
Hambatan-hambatan komunikasi
Ada tiga aspek hambatan-hambatan dalam
komunikasi, yaitu:
1.
Hambatan Fisik (cacat pendengaran (tuna rungu),
tuna netra, tuna wicara)
2.
Hambatan Semantik (hambatan mengenai bahasa, baik
bahasa yang digunakan oleh komunikator, maupun komunikan)
3. Hambatan
Psikologis (merupakan unsur-unsur dari kegiatan psikis manusia)
V.
Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi
1. Dari segi
sifatnya
a) Komunikasi
lisan
b) Komunikasi
Tulisan
c) Komunikasi
Verbal
d) Komunikasi
Nonverbal
2. Dari segi
arahnya
a) Komunikasi
kebawah
b) Komunikasi
keatas
c) Komunikasi
horizontal
d) Komunikasi
diagonal
3. Menurut
lawannya
a) Komunikasi
satu lawan satu
b) Komunikasi
satu lawan banyak
c) Komunikasi
kelompok lawan kelompok
VI.
Faktor – faktor perubahan Organisasi
1. Faktor
Internal, contohnya:
a) Problem
hubungan antar anggota
b) Problem
dalam proses kerjasama
c) Problem
keuangan
d) Perubahan
kebijakan lingkungan
e) Perubahan
tujuan organisasi
f) Perluasaan
wilayah operasi tujuan organisasi
g) Volume
kegiatan yang semakin bertambah banyak
h) Sikap dan
perilaku dari anggota organisasi
2. Faktor
Eksternal, contohnya:
a) Politik
b) Hukum
c) Kebudayaan
d) Teknologi
e) SDA
f) Demografi
g) Sosiologi
VII.
Proses perubahan
1. Mengadakan
pengkajian
2. Mengadakan
identifikasi
3. Menetapkan
perubahan
4. Menentukan
strategi
5. Melakukan
evaluasi
VIII.
Ciri-ciri pengembangan Organisasi
1. Merupakan
strategi terencana dalam mewujudkan perubahan organisasional
2. Merupakan
kolaborasi antara berbagai pihak yang akan terkena dampak perubahan yang akan
terjadi
3. Menekankan
cara-cara baru yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja seluruh organisasi
dan semua satuan kerja dalam organisasi
4. Mengandung
nilai humanistik dimana pengembangan potensi manusia menjadi bagian terpenting
5. Menggunakan
pendekatan komitmen sehingga selalu memperhitungkan pentingnya interaksi, dan
interdependensi
6. Menggunakan
pendekatan ilmiah dalam upaya meningkatkan efektivitas organisasi
IX.
Metode pengembangan organisasi
1. Sensitivity
training
2. Team building
3. Survey feedback
4. Transcational
analysis
5. Intergroup
activities
6. Consultation
process
7. Grip
8. Third party
X.
Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah
proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan
organisasi.
XI.
Tipe-tipe Kepemimpinan
1. Tipe
kepemimpinan kharismatis
2.
Tipe
kepemimpinan paternalistis/maternalistik
3.
Tipe
kepemimpinan otokratis
4.
Tipe
kepemimpinan militeristik
5.
Tipe
kepemimpinan laissez faire
6.
Tipe
kepemimpinan populistis
7.
Tipe
kepemimpinan administratif/eksekutif
8.
Tipe
kepemimpinan demokratis
XII.
Teori-Teori Kepemimpinan
1. Teori
sifat
2. Teori perilaku
3. Teori situasional.
--> SUMBER-SUMBER:
0 komentar:
Posting Komentar