Jumat, 10 Oktober 2014

MENUJU KEDEWASAAN

Assalamualaikum blogquers..

Malam ini saya akan mencoba membahas dan sharing tentang bagaimana tingkah laku, sikap, dan pikiran kita menuju tingkat yang dewasa. Alhamdulillah usia saya sudah 20 tahun menginjak bumi dan disini lah saya mempersiapkan dan membiasakan diri beralih ke kedewasaan itu sendiri. Adaptasi dalam masa remaja ke masa dewasa itu layaknya seperti beradaptasi dari daerah dingin ke daerah panas yang masing-masing memiliki tantangan hidup pastinya.

Nah disini dewasa itu apa sih? Ternyata blogquers masa dewasa itu ada 3 masa dewasa awal, madya, dan akhir, tapi ini menurut versi Hurlock, 1996. 
a) Masa dewasa awal (18-40 tahun) 
Cirinya itu masa pengaturan, usia reproduktif, masa bermasalah, masa ketegangan emosional, masa keterasingan sosial, masa komitmen, masa ketergantungan, masa perubahan nilai, masa penyesuaian diri, masa kreatif, dan itu semuanya masih dalam masa dewasa dini. Berarti di masa dewasa awal ini masih dalam pembelajaran menuju lebih dewasa karna ini baru dini hemm oke. 
Pada penelitian menyebutkan salah satu tugas perkembangan pada masa dewasa awal (18 – 40 tahun) adalah mencari pasangan hidup (Havighurst dalam Monks, 2001: 290), yang selanjutnya akan diteruskan pada proses membentuk dan membina keluarga. Pada akhir usia 20 tahun pemilihan  struktur hidup menjadi semakin penting. Pada usia natara 28-33 tahun pilihan struktur kehidupan ini menjadi lebih tetap dan stabil. Dalam fase kemantapan (33 – 40 tahun) orang dengan kematangannya mampu menemukan tempatnya dalam masyarakat dan berusaha untuk memajukan karier sebaik-baiknya. Pekerjaan dan kehidupan keluarga membentuk struktur peran yang memunculkan aspek-aspek kepribadian yang diperlukan dalam aspek tersebut (Levinson dalam Monks, 2001: 296 ). Secara hukum seseorang dikatakan dewasa bila ia sudah menginjak usia 21 tahun (meski belum menikah) atau sudah menikah (meskipun belum berusia 21 tahun). Di Indonesia batas kedewasaan adalah 21 tahun juga. Hal ini berarti bahwa pada usia itu seseorang sudah dianggap dewasa dan selanjutnya dianggap sudah mempunyai tanggung jawab terhadap perbuatan-perbuatannya ( Monks, 2001: 291). Dikatakan oleh Hurlock (1990) bahwa seseorang dikatakan dewasa bila telah memiliki kekuatan tubuh secara maksimal, siap berproduksi, dan telah dapat diharapkan memiliki kesiapan kognitif, afektif, dan psikomotor, serta dapat diharapkan memainkan peranannya bersama dengan individu-individu lain dalam masyarakat.
b) Masa dewasa madya (40-60 tahun)
Pada masa ini kemampuan fisik dan psikologis seseorang terlihat mulai menurun. Usia dewasa madya merupakan usia transisi dari Adulthood ke masa tua. Transisi itu terjadi baik pada fungsi fisik maupun psikisnya.
c) Masa dewasa akhir (60 – Meninggal)
Pada masa dewasa lanjut/akhir, kemampuan fisik maupun psikologis mengalami penurunan yang sangat cepat, sehingga seringkali individu tergantung pada orang lain. Timbul rasa tidak aman karena faktor ekonomi yang menimbulkan perubahan pada pola hidupnya.

Itu tadi adalah sedikit pengetahuan aja tentang kedewasaan yang ternyata ada 3 periode. Lalu dimanakah sekarang masa kedewasaan anda? nah silahkan deh disamakan. Kalo saya sih jelas masih berada di periode 1 dewasa awal dan yang diutarakan itu bener banget tapi kira-kira tugas untuk golongan periode 1 itu apa aja sih coba ya kita bahas. Tugas di masa dewasa awal:
1. Menyeselaikan pendidikan yang sedang diemban (contoh saya sedang semester 5 berusaha untuk cepat tepat diwaktu yang pas untuk lulus sarjana)
2. Memilih teman bergaul, yaa kalo jaman sekarang istilahnya cari jodoh lah ya 
3. Memulai bekerja dalam suatu jabatan
4. Mulai bertanggung jawab sebagai warga negara yang layak (contoh punya KTP, partisipasi dalam pemilu)
5. Belajar berkeluarga memiliki suami/istri dan disusul anak (agar menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah)
6. Memiliki kelompok sosial yang sejalan dan sefaham.

Semoga dengan adanya tulisan saya ini bisa menjadi tolak ukur sampai dimana kedewasaan kita dan apa aja yang bisa kita ambil dari sikap dewasa kita agar menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur.

0 komentar:

Posting Komentar