Jepang dikenal sebagai
negara pengekspor robot yang terkemuka di dunia. Penggunaan jasa komputer dalam
bentuk CAD (Computer Aided Design) dan CAM (Computer Aided Manufacturing)
sangat luas dimanfaatkan oleh industri Jepang. Hal ini membuktikan komputer
dapat meningkatkan kualitas produk.
a)
Robot Untuk
Industri
Fungsi robot di industri pada umumnya ditujukan untuk
menggantikan peran manusia dalam melaksanakan tugas-tugas yang memerlukan
ketelitian tinggi, waktu yang tepat dan mengandung resiko tinggi terhadap
keselamatan kerja. Industri mobil paling banyak memanfaatkan robot untuk
melakukan perakitan. Definisi robot menurut Robot Institute of America (1979)
adalah : lengan manipulator berfungsi banyak yang dapat diprogram, untuk
menggerakan bahan-bahan, suku cadang, perlatan atau alat industri lainnya
melalui berbagai program pergerakkan untuk melaksanakan berbagai macam tugas. Awal
muncul robot pada tahun 1946 dalam bentuk sistem perekaman magnetis di lengan
manipulator, sebagai perintis robot adalah George Deval. Sedangkan produksi
robot dimulai tahun 1961. Walaupun dikembangkan di Amerika, robot tersebut
justru meluas pemakaiannya di Jepang, sampai terkenal sebagai pemimpin dalam
aplikasi robot dunia. Zaman robot di Jepang dimulai tahun 1967, tiga tahun
kemudian Kawasaki Heavy Industri mulai memproduksi robot.
b) Struktur Robot dan Penggunaannya
Robot industri pada umumnya terdiri dari sebuah bangunan besar dengan beberapa
lengan lengkap dengan penjepit, sensor dan peralatan pada ujungnya. Struktur
robot dapat dibagi menurut bagian sebagai berikut:
·
Manipulator,
merupakan basisnya, Bagian ini dapat digeser secara terbatas.
·
Pengendali,
terdiri dari komputer, antarmuka dan perangkat lunak.
·
Sumber daya.
Robot bertenaga listrik paling baik.
·
Peralatan ujung.
Penjepit, penyemprot, las dan sebagainya
·
Sensor. Pengukur
perubahan keadaan robot, termasuk posisi lengan.
Robot telah mengambil alih sebagian fungsi pada jalur produksi, yang secara
langsung dapat mengancam golongan buruh dan teknisi. Contoh aplikasi robot pada
jalur perakitan adalah:
·
Pengelasan.
Pengelasan titik dan bentuk lain
·
Pengecatan.
Pengecatan semprot untuk badan mobil dan bagian mobil lainnya.
·
Perakitan.
Perakitan komponen pesawat terbang dan bagian lainnya
·
Permesinan.
Penghalusan plat logam, pembuatan sayap rudal
·
Penanganan
material. Penumpukan suku cadang mobil dan penghantarannya.
Para ahli dan pakar AI mengkategorikan robot sebagai salah satu penerapan
dari AI (Artificial Inteligent), karena kecerdasanya seperti kemampuan melihat,
bahasa alamiah dan pemecahan masalah dapat dicakup dalam diri robot. Kehadiran
robot dapat mempengaruhi proses industri dalam beberapa hal:
·
Peningkatan
Produktivitas. Jam kerja pabrik bertambah, mudah melakukan pergantian alat,
otomasi skala kecil dapat diwujudkan.
·
Kestabilan dan
Peningkatan Kualitas Produk. Variasi hasil produksi berkurang
·
Peningkatan
dalam Manajemen Produksi. Berkurangnya tenaga kerja mengurangi masalah
personalia, mengatasi masalah kurangnya tenaga terampil
·
Lingkungan kerja
yang manusiawi. Pekerja tidak usah bekerja di daerah yang berbahaya, tidak
bekerja secara monoton.
·
Penghematan
sumber daya. Robot yang efektif akan membantu penghematan material dan suku
cadang, tidak perlu pendingin atau pemanas ruangan dan mungkin tidak perlu
membutuhkan penerangan.
Apakah robot dapat membuat ruang kerja menjadi lebih manusiawi?
Dengan diambil alihnya tugas manusia oleh robot, maka:
·
kesehatan
karyawan (terutama yang bekerja di daerah berbahaya) meningkat.
·
kecelakaan dapat
dikurangi
·
keselamatan
kerja dan penghematan biaya perawatan karena kecelakaan kerja akan terus
membaik.
Selain itu, biaya-biaya dapat dihemat, meliputi:
·
biaya kompensasi
karyawan, karena kecelakaan. Termasuk di sini adalah biaya perawatan dan
ganti rugi penghasilan.
·
kerugian karena
karyawan tidak masuk kerja, baik karena sakit maupun karena kecelakaan kerja.
·
biaya untuk
sistem pengaman keselamatan kerja. Pada tahun 1982 saja biaya jenis ini
mencapai 5,2 milyar dollar, sekitar 1,4 persen dari jumlah investasi.
·
biaya pengacara,
untuk kasus-kasus yang memerlukan jasa ahli hukum dan persidangan
Jepang baru-baru ini membuat jenis robot humanoid yang
semakin lengkap yang dapat bekerja di segala cuaca dan kondisi. Robot tersebut
bernama HRP-3 promet Mk-II yang dapat bekerja di bawah guyuran hujan maupun
berjalan di atas lantai berpasir, robot berwarna putih dengan tinggi 160 cm dan
memiliki bobot 68 kg yang dikembangkan kawada industries memiliki keseimbangan
tubuh sebaik manusia dengan ayunan lengan dan langkah kaki.
Robot tersebut akan ditawarkan ke
perusahaan-perusahaan konstruksi yang membutuhkan karyawan di luar ruangan
dengan harga sekitar 120.000 dolar AS, dan akan siap bekerja pada tahun 2010.
Mitsubishi heavy industries telah mulai menyewakan robot-robot yang dapat
bekerja sebagai penerima tamu di kantor meupun di rumah sakit. Honda juga telah
mengembangkan robot asimo buatannya sehingga tidak hanya sekedar berjalan
tegak, namun dapat menghibur dengan tarian maupun melayani minuman. Beberapa
peneliti bahkan mengembangkan robotnya dapat berkomunikasi dengan manusia yang
menyerupai wanita atau pria. Bahkan akhir-akhir ini negara Israel akan
memberdayakan robot dalam pasukan perangnya, agar resiko kehilangan prajurit
dapat ditekan. Robot tersebut juga didesain agar dapat menyusup jalur-jalur
sempit dan sulit yang berukuran televisi mini.
c) Aplikasi Non Industri
Dalam jangka dekat, robot masih akan beroperasi di daerah industri, akan
tetapi aplikasi di daerah lain mulai muncul di beberapa bidang. Berdasarkan
Japanese Industrial Robot Assocation melaporkan bahwa aplikasi non industri
dari robot adalah:
·
Tenaga Nuklir.
Menangani bahan yang berbahaya pada reaktor nuklir,pemeriksaan rutin dan
mendadak pada reaktor.
·
Bidang medis dan
sosial. Perawat robot akan merawat para penderita cacat dan orang tua, membantu
kegiatan bedah tertentu, memadamkan api dan membersihkan jalan.
·
Budidaya
Kelautan. Bekerja pada kapal penangkapan ikan. Kapal selam robot yang dapat
membantu peternakan ikan dan membangun bangunan bawah air, pertambangan bawah
air, pencari objek dan benda lain di air yang dalam.
·
Pertanian dan
Kehutanan. Penyemprotan bahan anti hama,menebar benih dan pupuk, mengolah kayu,
memanen buah dan lain-lain.
·
Konstruksi.
Merakit baja struktur super,mengecat atau memberishkan gedung tinggi/pencakar
langit.
0 komentar:
Posting Komentar